Para Wanita Cantik Pendiri Start-up Teknologi
Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
Jakarta - Selama ini perusahaan teknologi sebagian
besar selalu didominasi oleh pria. Mulai dari pendirinya, hingga yang
mengisi jabatan eksekutif penting. Memang sih ada beberapa wanita di dalamnya, tapi itu bisa dihitung dengan jari.
Tapi
tunggu dulu, kendati presentase pekerja wanita yang berkecimpung di
dunia teknologi tergolong kecil namun ada beberapa dari mereka yang
sukses melepaskan diri dari bayang-bayang pria untuk memimpin
perusahaan.
Saat ini memang nama Sherly Sandberg dari Facebook
dan Marissa Mayer yang merupakan CEO Yahoo, kerap disebut-sebut sebagai
wanita 'perkasa' di jagat teknologi.
Selain kedua wanita itu,
ternyata ada beberapa wanita cantik lainnya yang berkecimpung dan sukses
di dunia IT. Bahkan beberapa di antaranya merupakan berlabel pendiri
perusahaan.
Memang perusahaan yang mereka bangun belum terlalu
akrab di telinga publik, namun bukan berarti bisa dipandang sebelah
mata. Siapa sajakah wanita yang dimaksud? Berikut detikINET rangkum dari Mashable, Rabu (8/8/2012).
Alexa Von, CEO dan Founder LearnVest
Von adalah mahasiswi yang DO (
drop out)
dari Harvard Bussines School untuk mendirikan LearnVest setelah dirinya
memenangkan kompetisi bussiness plan Astia. Dia membangun perusahaannya
tersebut dengan modal USD 1,1 juta.
Learnvest sendiri merupakan perusahaan penyedia piranti lunak yang menawarkan
tools, konten dan perencanaan uang untuk wanita.
Sukhinder Singh Cassidy, Founder dan Chairman Joyus
Singh
Cassiday mendirikan perusahaan video berbasis e-Commerce yang diberi
nama Joyus. Situs ini membantu pelanggan mendapatkan barang favorit yang
diinginkannya.
Wanita ini memang sudah lama melintang di
perusahaan teknologi dan internet. Sebelum mendirikan Joyus, dia adalah
CEO Polyvore. Sempat juga bekerja untuk Google, Amazon, Yoddle dan News
Corporation.
Olga Vidisheva, Founder Shoptiques
Alumni
Harvard Bussines School dan Y-Combinator, ini mendirikan Shoptiques
sebuah toko online yang menawarkan pakaian yang didesain oleh perancang
busana lokal.
Kendati banyak toko online sejenis, Shoptiques
berhasil mencuri perhatian karena kebanyakan konsumennya berasal dari
berbagai negara.
Cherly Yeoh, Co-Founder dan CEO Reclip.it
Pada
tahun 2010, Yeoh berpartisipasi dalam sebuah program inkubator bernama
Lauchbox Digital. Pengalaman dari program tersebut plus kemampuannya
dalam skill bisnis membuatnya berani membangun startup pertamanya
CityPockets.
Di tahun 2012, Yeoh meluncurkan Reclip.it yang
merupakan situs inovatif dalam perencanaan keuangan. Saat ini dia
memimpin start-up barunya tersebut menuju gerbang kesuksesan.
Tracy Sun, Co-Founder Poshmark
Setelah menyelesaikan program studi MBA di Dartmouth College, Sunt bekerja selama dua tahun sebagai VP di Brooklyn Industries.
Baru
pada tahun 2010, dia mendirikan Poshmark, sebuah aplikasi iPhone yang
memungkinkan pengguna mencari dan membeli busana dan aksesori terkini
dan terlengkap.
Sandy Jen, co-founder dan CTO Meebo
Jen
memiliki latar belakang pendidikan sebagai insinyur dan pengembang
software, mendirikan Meebo bersama dengan temannya Seth Sterberg dan
Elaine Wherry pada tahun 2005. Tujuan didirkan Meebo agar pengguna
internet bisa melakukan online dengan cepat.
Kesuksesan Meebo membuat Google terpikat, yang membuat Meebo akhirnya diakuisisi dengan nilai sebesar USD 100 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar