video BMW perkenalkan E-scooter di olimpiade

• Lihat Foto[VIDEO] BMW Perkenalkan E-Scooter di Olimpiade London

Otosia.com - BMW memang secara resmi ditunjuk sebagai alat transportasi di Olimpiade London. Namun melalui ajang olah raga dunia ini, BMW juga memperkenalkan produk baru tenaga listriknya.

Seperti yang diberitakan carscoop, Jumat (27/07), BMW bukan memperkenalkan produk mobil baru i Series. Tapi kendaraan dengan zero emisi ini datang dari divisi sepeda motor BMW. Dengan memperkenalkan varian skuter 100 persen tenaga listrik atau dikenal dengan E-Scooter.
BMW Motorrad Innovation pada 2011 lalu juga pernah memperkenalkan E-Scooter Concept di Frankfurt Motor Show. Tapi kali ini BMW perkenalkan versi prototype E-Scooter yang siap masuk jalur produksi dengan nama C Evolution.
Menariknya, BMW C Evolution ini bukan hanya hadir sebagai display belaka di Olimpiade London. Tapi para pengunjung Olimpiade saat itu juga memiliki kesempatan untuk mencoba mengendarai Skuter tenaga listrik tersebut.
BMW C Evolution ini memiliki fitur struktur gabungan antara hybrid dengan motor listrik. Sehingga Skuter C Evolution mampu memiliki tenaga puncak 47 hp. Dengan kemampuan ini C Evolution setara dengan maxi scooter yang berkapasitas mesin 600cc.
Pihak BMW mengklaim Skuter C Evolution mampu melesat hingga kecepatan 120 km/h (dibatasi secara elektronik). Sumber penggerak C Evolution ini terletak di lengan ayun belakang. Sedangkan untuk alternator terletak di belakang rumah baterai yang langsung terhubung ke lengan ayun.
Kapasitas baterai Skuter BMW C Evolution ini sebesar 8kWh. Dengan kapasitas sebesar ini, skuter mampu menempuh jarak sekitar 100 km. Untuk proses pengisian baterai bisa langsung menghubungkan charger ke soket standar listrik rumah. Tapi jika ingin lebih cepat atau sekitar kurang dari 3 jam bisa mengisi pada stasiun pengisian khusus.
Kelebihan lain dari C Evolution ini terletak pada fitur 'Smart'. Di mana dengan fitur ini, energi listrik bisa terisi ulang sebanyak 10-20 persen yang didapat dari sistem rem. BMW mengatakan dengan adanya fitur ini jarak tempuh bisa menjadi lebih jauh, tapi tergantung dari gaya mengemudi seseorang. Untuk versi produksi, besar kemungkinan mulai dijual 2014 mendatang.
(kpl/vin)