Analogi Beli 1 Dapat 5 ala Virtualisasi
Rabu, 05/12/2012 11:10 WIB
Jakarta - Jika ada seseorang menawarkan lima komputer,
dengan harga satu komputer, lalu mengatakan bahwa semua komputer itu
bisa didapatkan dalam satu casing, mungkin Anda akan menganggap orang
itu lebih buruk dari penjual mobil bekas dan segera menjauh.
Tapi jika itu memang benar-benar terjadi, sebaiknya jangan gegabah. Beli satu dapat lima adalah cara membeli komputer yang paling modern dan pintar saat ini.
Hal itu karena kebanyakan komputer -- terutama server -- tidak memanfaatkan seluruh tenaga yang mereka miliki. Ini karena komputer semakin bertenaga, tapi penggunaan untuk aplikasi bisnis pada umumnya tak membutuhkan tenaga sebanyak itu.
Piranti lunak Akuntansi, misalnya, kadang menggenjot kuat-kuat tenaga server di saat tutup buku, namun di saat lain server itu bahkan tidak 'berkeringat'. Artinya, mesin yang ada -- tenaga komputansi ekstra -- sangat jarang digunakan.
Melalui teknik virtualisasi, tenaga itu bisa dimanfaatkan dengan membuat satu komputer fisik dibelah menjadi beberapa komputer virtual. Setiap komputer virtual adalah sebuah komputer sungguhan dan bisa menjalankan apapun piranti lunak yang Anda inginkan.
Bahkan dimungkinkan untuk menjalankan lima, sepuluh atau lebih banyak lagi komputer virtual di banyak server, itulah mengapa ada analogi beli satu dapat lima.
Virtualisasi juga sangat fleksibel. Saat waktu tutup buku, misalnya, Anda bisa mengerahkan tenaga ekstra ke aplikasi Akuntansi yang membutuhkannya. Saat lonjakan kebutuhan itu sudah selesai, tenaga komputasinya bisa dikembalikan dan disebarkan ke aplikasi-aplikasi lain yang membutuhkan.
Manfaat dari virtualisasi mencakup menurunkan jumlah komputer yang perlu dibeli oleh sebuah perusahaan, yang artinya belanja modal (capex) juga lebih sedikit dan bisa membantu arus kas.
Menjalankan satu komputer yang dibelah menjadi lima sistem virtual juga bisa hemat daya listrik, karena tidak lagi harus membeli dan menjalankan lima mesin.
Trik virtualisasi lainnya yang menarik adalah menjalankan komputer virtual di PC. Jika Anda memakai Mac, Anda bisa punya sebuah komputer Windows yang berjalan sebagai sebuah peranti lunak dan menjalankannya layaknya aplikasi biasa.
Tak heran, pada jajak pendapat Symantec 2011 Small Business Virtualisation Poll, tercatat 70 persen dari 650 usaha kecil yang disurvei sedang mempertimbangkan virtualisasi.
Kami berharap akan ada lebih banyak yang benar-benar mewujudkannya, karena ada penghematan biaya yang bisa dicapai dan pengaturan IT yang lebih sederhana saat hal itu terwujud.
Tentu saja, ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Namun jangan khawatir, masalahnya tidak serius dan Symantec sudah melakukan upaya untuk mengatasinya.
Isu utama virtualisasi adalah membuat Anda harus mengelola beberapa komputer sekaligus, sebuah tugas yang menghabiskan waktu jika Anda butuh mengoperasikan semuanya bergiliran.
Itulah mengapa piranti Symantec seperti Symantec Backup Exec 2012 dan lainnya bisa berjalan di beberapa komputer virtual, tanpa perlu bergantian pindah ke masing-masing komputer virtual itu.
Isu ini juga yang membuat piranti keamanan bisa memastikan bahwa aplikasi keamanan yang ada di beberapa komputer virtual itu semuanya terbarui, tanpa harus menyalakan masing-masing sistem. Bahkan dimungkinkan melakukan pemindaian terhadap virus dan malware pada setiap mesin virtual, tetap tanpa perlu menyalakannya satu per satu.
Kami bangga akan kemampuan peranti-peranti tersebut, karena mereka sangat memudahkan dalam mewujudkan manfaat dari virtualisasi. Kami juga sadar, pekerjaan virtualisasi tidaklah sekadar memasang piranti lunak yang diperlukan beserta peranti lainnya yang kami buat.
Untuk bisa bisa benar-benar mendapatkan manfaatnya, Anda harus mengembangkan strategi yang memetakan apa yang akan divirtualisasikan dan kenapa. Anda juga perlu mengembangkan rencana keamanan dan perlindungan yang komprehensif.
Rencana ini bukan berarti virtualisasi adalah suatu hal yang berisiko. Sebaliknya, Anda butuh rencana yang baik karena akan terjadi sedikit perubahan cara berpikir saat Anda tak lagi bekerja dengan mesin fisik yang hanya menjalankan satu tugas dan mulai beralih ke komputer virtual.
Pada akhirnya, manfaat virtualisasi akan dirasakan jika Anda melakukan persiapan yang baik. Kalau Anda meremehkannya, ada kemungkinan pengalamannya akan mirip seperti membeli mobil bekas dengan harga murah.
Tapi jika itu memang benar-benar terjadi, sebaiknya jangan gegabah. Beli satu dapat lima adalah cara membeli komputer yang paling modern dan pintar saat ini.
Hal itu karena kebanyakan komputer -- terutama server -- tidak memanfaatkan seluruh tenaga yang mereka miliki. Ini karena komputer semakin bertenaga, tapi penggunaan untuk aplikasi bisnis pada umumnya tak membutuhkan tenaga sebanyak itu.
Piranti lunak Akuntansi, misalnya, kadang menggenjot kuat-kuat tenaga server di saat tutup buku, namun di saat lain server itu bahkan tidak 'berkeringat'. Artinya, mesin yang ada -- tenaga komputansi ekstra -- sangat jarang digunakan.
Melalui teknik virtualisasi, tenaga itu bisa dimanfaatkan dengan membuat satu komputer fisik dibelah menjadi beberapa komputer virtual. Setiap komputer virtual adalah sebuah komputer sungguhan dan bisa menjalankan apapun piranti lunak yang Anda inginkan.
Bahkan dimungkinkan untuk menjalankan lima, sepuluh atau lebih banyak lagi komputer virtual di banyak server, itulah mengapa ada analogi beli satu dapat lima.
Virtualisasi juga sangat fleksibel. Saat waktu tutup buku, misalnya, Anda bisa mengerahkan tenaga ekstra ke aplikasi Akuntansi yang membutuhkannya. Saat lonjakan kebutuhan itu sudah selesai, tenaga komputasinya bisa dikembalikan dan disebarkan ke aplikasi-aplikasi lain yang membutuhkan.
Manfaat dari virtualisasi mencakup menurunkan jumlah komputer yang perlu dibeli oleh sebuah perusahaan, yang artinya belanja modal (capex) juga lebih sedikit dan bisa membantu arus kas.
Menjalankan satu komputer yang dibelah menjadi lima sistem virtual juga bisa hemat daya listrik, karena tidak lagi harus membeli dan menjalankan lima mesin.
Trik virtualisasi lainnya yang menarik adalah menjalankan komputer virtual di PC. Jika Anda memakai Mac, Anda bisa punya sebuah komputer Windows yang berjalan sebagai sebuah peranti lunak dan menjalankannya layaknya aplikasi biasa.
Tak heran, pada jajak pendapat Symantec 2011 Small Business Virtualisation Poll, tercatat 70 persen dari 650 usaha kecil yang disurvei sedang mempertimbangkan virtualisasi.
Kami berharap akan ada lebih banyak yang benar-benar mewujudkannya, karena ada penghematan biaya yang bisa dicapai dan pengaturan IT yang lebih sederhana saat hal itu terwujud.
Tentu saja, ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Namun jangan khawatir, masalahnya tidak serius dan Symantec sudah melakukan upaya untuk mengatasinya.
Isu utama virtualisasi adalah membuat Anda harus mengelola beberapa komputer sekaligus, sebuah tugas yang menghabiskan waktu jika Anda butuh mengoperasikan semuanya bergiliran.
Itulah mengapa piranti Symantec seperti Symantec Backup Exec 2012 dan lainnya bisa berjalan di beberapa komputer virtual, tanpa perlu bergantian pindah ke masing-masing komputer virtual itu.
Isu ini juga yang membuat piranti keamanan bisa memastikan bahwa aplikasi keamanan yang ada di beberapa komputer virtual itu semuanya terbarui, tanpa harus menyalakan masing-masing sistem. Bahkan dimungkinkan melakukan pemindaian terhadap virus dan malware pada setiap mesin virtual, tetap tanpa perlu menyalakannya satu per satu.
Kami bangga akan kemampuan peranti-peranti tersebut, karena mereka sangat memudahkan dalam mewujudkan manfaat dari virtualisasi. Kami juga sadar, pekerjaan virtualisasi tidaklah sekadar memasang piranti lunak yang diperlukan beserta peranti lainnya yang kami buat.
Untuk bisa bisa benar-benar mendapatkan manfaatnya, Anda harus mengembangkan strategi yang memetakan apa yang akan divirtualisasikan dan kenapa. Anda juga perlu mengembangkan rencana keamanan dan perlindungan yang komprehensif.
Rencana ini bukan berarti virtualisasi adalah suatu hal yang berisiko. Sebaliknya, Anda butuh rencana yang baik karena akan terjadi sedikit perubahan cara berpikir saat Anda tak lagi bekerja dengan mesin fisik yang hanya menjalankan satu tugas dan mulai beralih ke komputer virtual.
Pada akhirnya, manfaat virtualisasi akan dirasakan jika Anda melakukan persiapan yang baik. Kalau Anda meremehkannya, ada kemungkinan pengalamannya akan mirip seperti membeli mobil bekas dengan harga murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar